Materi Pemeriksaan akuntansi: auditing 1. Pengertian Auditing Ada beberapa. Sukrisno Agoes. “ Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pihak yang. Ditinjau dari luasnya Pemeriksaaan : a. General Audit Pemeriksaan.
Program audit adalah Suatu rencana audit yang terdiri atas prosedur-prosedur yang didisain untuk mencapai. Prosedur Audit Penetapan Harga Persediaan dan Kompilasi.
Audit Persediaan Barang downloads at Ebook-kings.com - Download free ppt files,ebooks and documents - AUDIT FUNGSI PEMBELIAN -. AUDITING II “AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN' Anggota Kelompok 4 : Deby Ayu Lestari : Erisa Listy Valiana : Eulandea Alpedoe : Nadia Devina. Contoh Audit Program untuk Compliance Test Prosedur Pembelian. Audit Atas Persediaan Barang Dagang Pada Pt. Analisa Kasus Cimptronix Corp.
Pengujian Substantif atas Persediaan,Utang Usaha. Dalam melakukan audit atas suatu laporan keuangan terdapat risiko yang akan ditemukan oleh auditor. Program audit internal merupakan pedoman bagi auditor dan merupakan satu kesatuan dengan supervisi audit dalam pengambilan langkah-langkah audit tertentu.
KAP yang Independen dengan tujuan untuk memberikan. Special audit Pemeriksaan yang. KAP yang Independen dengan tujuan untuk. Computer Auditv Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP. EDP. Akuntan Publik (Public Accountant). Akuntan internal (Internal Auditor).
Akuntan Keuangan ( Financial Accountant). Cost Accountan. 5. Akuntan Pajak (Tax Accountant). Akuntan Pendidik (Lecturer). Ruang Lingkup Pada akhir. Auditor dalam General Audit KAP memberikan.
Laporan. Keuangan (Financial Statement) Laporan. KAP terdiri dari : v Balance sheetv Income. Equity. of changes statement)v Cahs. Catatan. atas laporan keuangan, yang berisi : . Disclaimer of. Opinionn Pendapat.
Auditor dibatasi dalam lingkup auditnya. NERACA, LAPORAN LABA- RUGI, LAPORAN. PERUBAHAN MODAL, LAPORAN ARUS KAS. Keuangan yang merupakan tanggung. Keuangan yang. disesuaikan dengan SAK)Pernyataan Manajemen secara umum ada 5 yaitu : Keberadaan / Eksistensi / Keterjadian / Occurrence . Kelengkapan . Keuangan dengan. angka- angka yang sesuai (perhitungan benar)Penyajian dan pengungkapan .
Keuangan telah diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dengan. Misal : Komputer dimasukkan ke dalam Aktiva tetap karena umurnya. Keberadaan Aktiva dan. Kewajiban entitas ada pada tgl tertentu dan transaksi pendapatan dan biaya. Kelengkapan. Semua transaksi. Hak dan. Kewajiban.
Aktiva adalah. hak entitas dan hutang adalah kewajiban entitas pada tanggal tertentu. Penilaian. atau alokasi. Komponen. aktiva, kewajiban, pendapatan , dan biaya telah disajikan dalam laporan. Penyajian. dan pengungkapan.
Komponen. tertentu laporan keuangan telah digolongkan, digambarkan , dan diungkapkan. Bagaimana Tujuan Audit dapat Dicapai ? Ada empat tahap dalam proses audit . TUJUAN SPESIFIK ATAS KOMPONEN- KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN.
Contoh : Persediaan Barang & dihubungkan dengan asersi manajemen). ASERSI MANAJEMEN. TUJUAN UMUM AUDIT. TUJUAN SPESIFIK AUDIT YANG DITERAPKAN PADA.
PERSEDIAAN BARANG . TIPE / JENIS BUKTI PEMERIKSAAN1 Struktur.
Pengawasan Intern/Pengendalian Intern (SPI); SPI yang baik merupakan bukti yang kuat. Misalnya : Stok opname persediaan , kas opname, stok. Misalnya : Rekening koran Bank. Faktur dari penjual (transaksi pembelian), sertifikat saham, obligasi. Misalnya ; faktur.
Catatan. Akuntansi sebagai bukti . Misalnya ; Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu. Perhitungan. sebagai bukti (bersifat kuantitatif)6 Bukti. Lisan : dengan mengajukan pertanyaan lisan kepada para manajer, atau. Perbandingan. / Analitis : melakukan perbandingan terhadap perkiraan tahun ini dengan. Misalnya : menghitung kerugian piutang tahun ini dan. Bukti. dari Spesialis ; adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dalam.
Apa tujuan dari pengendalian intern jelaskan masing. Tujuan Pelaporan Keuangan yaitu membuat laporan keuangan bagi pihak luar. Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang. Indonesia. Tujuan Operasi yaitu berkaitan dengan data yang dievaluasi dan digunakan. Contoh : Data non- keuangan yang digunakan oleh. Tujuan Kepatuhan yaitu pengendalian yang berkaitan dengan berkaitan.
Apa saja komponen komponen dari pengendalian intern ( 5 komponen). Lingkungan pengendalian, menetapkan corak suatu. Misalnya sbb. - Integritas dan nilai etika. Penaksiran resiko, identifikasi analisis manajemen terhadap risiko.
Indonesia. Mencakup peristiwa dan keadaan intern maupun. Misalnya sbb . - Perubahan dalam lingkungan operasi. Aktivitas pengendalian, kebijakan dan prosedur yang membantu. Aktivitas tersebut membantu. Biasanya berkaitan dengan hal sbb .
Review terhadap kinerja. Informasi dan komunikasi, Sistem informasi yang terdiri dari. Pemantauan, untuk membangun dan memelihara pengendalian intern. Pada standard auditing yang manakah pertimbangan pegendalian. Apa manfaatnya bagi auditor perlunya melakukan penilaian atas. Apa yang dimakssud aktivitas pengendalian dan apa saja kegiatan yang.
Apa kaitan antara Asersi Management dengan Tujuan Audit. Asersi Management digunakan untuk merumuskan tujuan Audit dan dalam. Untuk memperoleh bukti audit yang. Sebutkan jenis- jenis Bukti Audit. Bukti audit informasi tertulis.
Contoh : cek; catatan electronic fund transfers; faktur; surat. Bukti Audit informasi elektronik. Contoh : Jurnal, buku besar dan buku pembantu, dan buku pedoman akuntansi. Dalam. Program Akuntansi yang dipakai entitas. Apa yang dimaksud dengan. Kompetensi Bukti dan Bukti Yang Cukup. Kompetensi Bukti adalah Keabsahan dan sifat relevansi dari bukti yang ada.
Bukti yang Cukup adalah Jumlah dan jenis bukti audit yang dibutuhkan oleh auditor. Sehingga Auditor dapat bekerja dalam. ETIKA. PROFESIONALApakah Etika Itu? Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral.
Daftar prinsip- prinsip berikut ini. Kejujuran. Integritas. Mematuhi Janji. Loyalitas. Keadilan. Kepedulian kepada Orang Lain. Menghargai Orang Lain.
Menjadi Warga Yang Bertanggungjawab. Mencapai Yang Terbaik. Ketanggunggutan. Kebutuhan akan Etika.
Kebutuhan akan etika dalam. Sejumlah besar nilai etika dalam masyarakat. Mengapa Orang Bertindak Tidak. Beretika. Terdapat dua alasan utama mengapa. Standar etika seseorang berbeda dari masyarakat umum. Seseorang memilih bertindak semaunya.
Etika Dalam Bisnis. Ada beberapa akibat potensial dari. Contoh kasus pertama tadi menunjukkan. Kasus kedua menyimpulkan bahwa perilaku manajemen tersebut tidak beretika. Akhirnya, dan barangkali merupakan yang terpenting.
Sebagai contoh, merupakan tanggungjawab. Dilema Etika. Dilema etika adalah situasi yang. Berikut ini adalah metode rasionalisasi. Semua orang melakukannya- .
Jika itu legal, maka itu beretika- . Kemungkinan ketahuan dan konsekuensinya- . Fakta Relevan- . Masalah etika- . Konsekuensi dari setiap alternative. Kebutuhan Khusus Berperilaku. Beretika Dalam Profesi.
Alasan yang mendasari diperlukannya. Bagi akuntan public, penting untuk meyakinkan klien. Jika pmakai. jasa tidak mempunyai keyakinan pada ali medis, hakim atau akuntan public. Prinsip Prilaku Profesional.
Prinsip- prinsip Etika. Tanggungjawab. Kepentingan masyarakat. Integritas. Objektivitas dan Independen. Keseksamaan. Lingkup dan Sifat Jasa. Independensi. Independensi dalam audit berarti cara. Apabila auditor adalah seorang. Hubungan Keuangan Dengan Klien.
Di Amerika Serikat, tedapat aturan. Ada tiga perbedaan. Amerika Serikat sehubungan dengan independensi dan. Partner atau pemegang saham kontra non- partner atau non- pemegang saham- . Kepentingan keuangan langsung dan tidak langsung- .
Material dan tidak material- . Mantan praktisi- . Prsedur peminjaman yang normal- . Kepentingan keuangan pada hubungan keluarga- . Hubungan investor atau investee bersama dengan klien- . Komisaris, direksi, manajemen atau pegawai perusahaan.
Upaya Memelihara Independensi. Banyak elemen- elemen dan persyaratan. Hal- hal itu yang yang terutama berlaku di Amerika. Serikat, akan diikhtisarkan secara ringkas sebagai berikut.- .
Kewajiban Hukum- . Peraturan 1. 01, interperestasi dan ketentuannya- .
Standar auditing yang berlaku umum- . Standar pengendalian mutu IAI (dan AICPA di Amerika Serikat)- . Pendivisian Perusahaaan- . Komite Audit- . Kominikasi denagn auditor pendahuluan- . Menjajangi pendapat mengenai penerapan prinsip akuntansi- . Pengesahan auditor oleh pemegang saham. Standar- Standar Teknis.
Di Amerika Serikat terdapat. AICPA yang berkaitan dengan standar.
Peraturan 2. 01- Standar Umum. Peraturan 2. 02- Ketaatan pada standar. Peraturan 2. 03- Prinsip akuntansi. Peraturan 3. 01- Informasi Rahasia Klien. Tindakan Yang Mendatangkan AIBTindakan yang mendatangkan AIB. Ada tiga. interprestasi, tetapi kecuali untuk yang pertama, semuanya masih tersamar.
Kertas kerja merupakan mata rantai yang. Kertas kerja biasanya harus berisi dokumentasi yang memperlihatkan: (a) telah dilaksanakannya standar. Empat tujuan terpenting pembuatan.
Faktor yg harus diperhatikan dlm. Rapi. TIPE KERTAS KERJA: 1.
Laporan audit. standar wajar tanpa pengecualian digunakan bila kondisi berikut terpenuhi. Kondisi Untuk Laporan Wajar Tanpa.
Pengecualian : Semua Laporan keuangan – neraca, laporan laba rugi. Ketiga strandar umum telah diikuti sepenuhnya dalam. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan dan auditor.
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip. Tidak terdapat situasi yang. B. Pembatasan lingkup audit. Kondisi 2. Laporan keungan tidak.
Laporan Audit Selain Laporan Wajar Tanpa Pengecualian. Jika salah satu dari ketiga kondisi. Pendapat tidak wajar (adverse. Pendapat Tidak Wajar. Pernyataan Tudak Memberikan Pendapat. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian.
MATERIALITASMaterialitas merupakan pertimbangan. FASB. mendefinisikan materialitas yaitu besarnya nilai yang dihilangkan atau. Oleh karena auditor bertanggung.
Jika. klien menolak untuk mengoreksi salah saji tersebut, maka auditor harus. Untuk menentukan hal tersebut, auditor. LANGKAH- LANGKAH PENERAPAN. MATERIALITASLangkah 1. MENETAPKAN PERTIMBANGAN MATERIALITAS. AWALPSA 2. 5 (SA 3. Dinamakan pertimbangan.
Penilaian tersebut harus. Pertimbangan materialitas awal. Untuk kemudahan, kita mendefinisikan.
Penilaian ini merupakan salah satu. Auditor. menetapkan pertimbangan materialitas awal untuk membantunya merencanakan.
Selama melakukan audit, auditor. FACTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI. PENILAIANBeberapa factor yang memengaruhi. Sehingga tidak mungkin untuk menetukan acuan nilai nominal untuk.
Dibutuhkan Dasar untuk Mengevaluasi Materialitas. Karena materialitas adalah konsep. Beberapa perusahaan menggunakan dasar utama yang berbeda. Sering kali dasar utama yang digunakan adalah. Setelah menetapkan. PSA 2. 5 (SA 3. 12) mengharuskan.
Factor- Faktor Kualitatif Juga Memengaruhi Materialitas. Langkah 2. MENGALOKASIKAN PERTIMBANGAN. MATERIALITAS AWAL KESETIAP BAGIAN (SALAH SAJI YANG DAPAT DITERIMA)Pengalokasian pertimbangan. Ketika auditor mengalokasikan pertimbangan.